Thursday, November 8, 2012

Tips Membuat Roti

Tips Membuat Roti
Pembuatan roti dimulai dari pemilihan bahan yang benar akan menjamin roti buatan Anda enak sempurna. Inilah bahan-bahannya :

TEPUNG TERIGU
Roti seperti apa yang Anda kehendaki? 
Roti yang berserat banyak, ataukah yang berserat biasa saja, tetapi lembut rasanya. Nah, kalau itu yang Anda kehendaki, cobalah menggunakan tepung terigu protein tinggi yang dicampur dengan yang protein sedang.
Boleh saja menggunakan tepung terigu berprotein tinggi saja, tetapi rasa roti sedikit agak padat. Tetapi seratnya bagus.

GULA
Umumnya menggunakan gula pasir. Pilih yang gulanya halus supaya gula cepat larut dan pengulenan adonan tidak perlu lama. Bila tak punya gula yang halus, blender dulu gula kasar yang ada, sebentar saja.
Perhatikan, jangan mengganti gula pasir dengan gula tepung.
Kekurangan gula, bukan saja membuat roti kurang rasa, tetapi juga kurang berwarna.

RAGI
Ragi adalah pengembang roti karena itu ragi harus bagus kualitasnya. Ragi yang sudah kadaluwarsa atau hampir kadaluwarsa sebaiknya tidak digunakan, begitupun ragi yang sudah lama terpapar udara.
Kalau untuk kebutuhan rumah tangga (tidak dibuat setiap hari), gunakan ragi yang dibungkus di dalam sachet. Sehingga dipakai sebungkus-sebungkus. Membeli ragi dalam kaleng untuk penyimpanan lama, membuat ragi menurun kualitasnya.

GARAM
Garam memberi rasa gurih pada roti. Tanpa garam, roti terasa lurus saja meski sudah diberi gula.

LEMAK
Margarin dan mentega adalah bahan lemak yang paling sering digunakan. Kecuali untuk roti kukus. Untuk pembuatan roti kukus, biasanya digunakan mentega putih supaya bakpao warnanya putih.

SUSU
Susu membuat roti kaya rasa. Boleh digunakan, boleh tidak. Biasanya untuk menambahkan citarasa, digunakan susu bubuk plus air sehingga kekentalan susu bisa ditambahkan.

MENGADONI ROTI
Pengadonan roti sangat perlu mendapat perhatian demi terciptanya serat. Langkah awal adalah mencampur bahan kering (selain garam) dengan bahan cair.

Sangat tidak dianjurkan menambahkan garam dan margarin di awal. Penambahan margarin diawal, bikin adonan jadi grindilan dan Penambahan garam diawal membuat roti jadi kering karena garam menyerap air. Keduanya dimasukkan ketika bahan cair dan basah sudah bergumpal rata.

Setelah semua bahan tercampur, adonan harus diuleni sampai elastis. Artinya kalau kita ambil sejumput adonan dan ditarik sampai lebar, adonan tidak sobek lagi. Bila masih sobek, adonan harus kembali diuleni lagi.

Proses pengulenan harus dilakukan secepat mungkin agar ragi tak sempat mengembangkan adonan karena itu gula dan garam harus cukup halus supaya mudah larut.

Jangan membuat adonan jadi panas supaya ragi tidak mengembang selama proses pengadonan.

PENDIAMAN
Pendiaman adonan harus pas waktunya. Kalau terlalu lama, maka roti akan berserat kasar. Tetapi kalau terlalu lama, roti kurang berserat dan kurang lembut hasilnya.
Setelah pendiaman, adonan harus dikempiskan dulu agar udara keluar semua.

BAHAN ISI
Kalau bahan roti sudah sempurna, mengapa pula kita menurunkannya dengan membuat isi yang kurang lezat? Pilih bahan isi yang bagus dan berkualitas. Kalau menggunakan cokelat meises, misalnya gunakan merk yang bagus agar hasil rotinya sempurna. Cokelat yang tidak berkualitas, akan ngendal di lidah.

ISI YANG ASIN
Isi roti yang asin dibuat dari daging (ayam, ikan, daging sapi, udang, olahan daging), keju (keju cheddar, keju khusus untuk isi/filling cheese, atau keju leleh/quick melt).

Untuk daging, biasanya ditumis dengan berbagai bumbu. Bisa bumbu tradisional, bumbu oriental, atau ala western yang lebih sederhana.

Daging olahan malah bisa langsung diisi, tanpa perlu diolah dahulu.

ISI YANG MANIS
Isi yang manis bisa dari cokelat, buah (misal, selai nanas atau selai stroberi), sarikaya, atau kelapa.

Cokelat, bisa langsung diisikan ke dalam adonan roti seperti cokelat meises atau cokelat masak (cooking chocolate).

Cokelat bubuk, harus dicampur dengan tepung gula dan sedikit air. Hanya saja karena agak cair, pengisiannya jadi sulit.
Cokelat bubuk juga bisa dibuat vla bersama maizena.

Cokelat masak /cooking chocolate bisa dimasak jadi vla atau dimasak bersama susu lantas didinginkan hingga kental.

PENGISIAN
Adonan isi harus diletakkan di tengah adonan kulit agar kulit bisa melekat sempurna.

PENGOVENAN
Pengovenan roti tidak boleh lama agar roti tak keras dan bagian bawahnya tidak tebal. Ikuti yang disarankan resep lantas sesuaikan dengan kondisi oven yang digunakan.

Demikianlah postingan Tips Membuat Roti semoga dapat membantu Anda dalam pembuatan roti yang enak dan lezat.      

        

Newer Post Older Post Home

2 comments:

kita juga punya nih jurnal mengenai Ragi silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/940/1/20406586.pdf

Post a Comment